Well I think,
Anyone who make it to write what they think and post it online is such a brave individual.
Because I didn't make it.
This is my first time.

Everybody has home to go back
Everybody has home waiting for them
You have a typical home
Congratulations
OLEH ANDRE JURAGAN (disadur daei Ebook  ngroketin Omset lewat LINEat)

SEBELUM BACA ARTIKEL INI, saya minta supportnya untuk add line@ saya di:
http://line.me/ti/p/%40sfw6338h
http://line.me/ti/p/%40sfw6338h

Mungkin langsung muncul pertanyaan di kepala Kamu, “Oke lah Saya mengerti cara kerja bagaimana postingan di timeline Saya dapat menimbulkan efek viral dan menambah followers. Tapi gimana mau viral, yang follow aja belum ada, gimana mau ada yang like? Hiks.. hiks..”

Jadi apa yang perlu Kamu lakukan?
Masuklah ke menu Tell a Friend dan sebarkan sebanyak-banyaknya link akun LINE@ Kamu ke teman- teman LINE Kamu. Kamu akan punya dua pilihan:
1. Send invitation on LINE (invite otomatis dengan kalimat promosi bawaan dari aplikasi).
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
2. Copy link akun LINE@ Kamu dan sebarkan secara manual dengan kalimat Kamu sendiri ke teman-teman LINE Kamu.
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Mana cara yang lebih efektif menurut Kamu?
Saya sudah coba keduanya, cara pertama lebih simple dan cepat namun ternyata sedikit dari mereka yang klik dan follow akun Saya. Cara kedua lebih melelahkan, namun lebih banyak yang follow Saya.

Mengapa?
Karena di cara yang pertama, Kamu tidak menyapa mereka, Kamu terkesan tidak serius dan mengundang mereka untuk invite akun baru Kamu hanya dengan cara broadcast. Ya jelas isi pesan yang tidak personal dan tidak serius akan ditanggapi secara tidak serius pula. Wajar toh? Nah di cara kedua, Kamu perlu gunakan teknik yang lebih personal memang, namun hasilnya jauh lebih efektif. Sebagai contoh Kamu bisa ketik :

“Hi Amkamu, lagi apa? Aku punya official line account recommended buat kamu nih.. Memang akunnya masih baru, tapi kalo kamu cek timelinenya pasti kamu gak nyesel deh follow. Coba cek aja dulu, ini linknya ya Aku kasih.. http://……………….. Makasih ya udah mau bantu follow ” Kalau Kamu dapat pesan yang begitu friendly dan menyebut nama Kamu di awal, apakah Kamu akan dengan mudah skip pesan tersebut? Minimal Kamu akan balas pesan tersebut bukan? Karena itu bukan broadcast, namun PERSONAL. Dan setelah dia bilang OKE, 15 menit kemudian coba tanya lagi : “Sorry, tadi udah klik dan follow belum..? hehe”. Pokoknya Kamu pastikan dia follow deh, gak apa-apa ngotot dikit juga asal
jangan sampai bikin kesel aja. Hehehe..
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Lakukan hal tersebut ke semua teman di LINE Kamu ya.. jangan mudah menyerah jika prosesnya membosankan, semua hal besar berawal dari yang kecil. Jika memang akun yang Kamu buat berkualitas, saya jamin Kamu akan kebanjiran followers baru.

Gunakan teknik LIKE and SHARE sesering mungkin Jumlah kontak teman di LINE messenger Kamu tentu sangat berpengaruh dalam hal ini, semakin banyak teman Kamu, semakin mudah Kamu menambah followers. Sering-seringlah LIKE dan SHARE postingan akun LINE@ Kamu sehingga temanteman LINE Kamu bisa lihat postingan tersebut dan ikut follow akun LINE@ Kamu. Sebagai contoh, seorang teman Saya bernama Ochy Sirait (pemilik akun @memecomicindo) memiliki 4000 lebih teman di LINE messenger miliknya, dan dengan jumlah teman sebanyak itu, berkat hanya sering LIKE dan SHARE materi timeline saja, akun @memecomicindo mendapat 100.000 followers baru hanya dalam 1 minggu pertama. Amazing..!!

Bagaimana jika Saya adalah pengguna LINE yang baru, yang belum memiliki teman satupun di LINE? Terus siapa donk yang Saya invite? Jangan khawatir, karena proses follow akun LINE@ bisa dilakukan hanya dengan klik link invitation tadi, maka Kamu dapat menyebar link tersebut di kontak BBM, whatsapp, twitter, bahkan Facebook Kamu! Jika mereka sudah install LINE messenger di smartphone mereka, dengan klik link tersebut otomatis mereka akan tersambung dengan akun LINE@ Kamu meskipun Kamu menyampaikan link tersebut via BBM atau messenger lainnya. Ini contoh cara saya mengajak teman di BBM untuk menjadi follower LINE@.
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Mudah bukan? Ayoooo praktek sekarang, jangan kebanyakan mikir.. hehe..
- - - - -
Beberapa Tehnik Lain Meningkatkan Jumlah Follower LINE@

1. Membuat konten viral
Ada beberapa trik untuk membuat sebuah konten viral. Konten viral biasa disebut konten yang menyebar layaknya virus. Kalau zaman sekarang konten viral itu ibarat berita Go-Jek . Nyebar kemana – mana. Terus juga seperti berita BBM Naik, dan berita – berita kejahatan. Tanpa kita sadari berita tersebut menyebar begitu cepat.

Mudah bukan? Ayoooo praktek sekarang, jangan kebanyakan mikir.. hehe..
- - - - -
Beberapa Tehnik Lain Meningkatkan Jumlah Follower LINE@

1. Membuat konten viral
Ada beberapa trik untuk membuat sebuah konten viral. Konten viral biasa disebut konten yang menyebar layaknya virus. Kalau zaman sekarang konten viral itu ibarat berita Go-Jek . Nyebar kemana – mana. Terus juga seperti berita BBM Naik, dan berita – berita kejahatan. Tanpa kita sadari berita tersebut menyebar begitu cepat.
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Salah satu caranya adalah dengan me repost ulang sebuah berita yang sudah viral di akun LINE@ kita. Contoh konten viral yang saya buat ketika saya membuat berita tentang “ Bill Gates “ .

Konten ini sebelumnya memang sudah viral, sehingga kalau di share ulang, pasti akan viral. Viral dalam bahasa Indonesia disebut sesuatu yang menyebar dengan sangat cepat. Gosip adalah salah satu viral, lalu berita kecelakaan bisa tersebar di TV dan omongan orang – orang itu juga disebut sebagai viral.

Nah dalam contoh ini, saya membuat konten viral dengan mengangkat kisah inspirasi Bill Gates. Jadi ketika orang membacanya, mereka akan tertarik dan ketika mereka merasa PENTING untuk dibagikan maka itu sudah menjadi viral.

Nah seperti yang terlihat, ada 111 share + 135 likes, artinya artikel saya disebar oleh 246 user line, dimana setiap user memiliki friend yang beragam. Inilah salah satu cara membuat / memposting ulang konten viral
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
2. Reward untuk yang follow
Maksud dari reward ini adalah hadiah yang kita berikan untuk orang – orang yang sudah follow akun kita.
Misal: “ untuk kamu yang follow saya kamu akan mendapatkan 10rb gratis diundi setiap bulannya” Nah orang – orang ini nantinya akan follow Kamu, bisa juga dikombinasikan dengan likes , share, dan comment. Cara pemilihan reward nya Kamu bisa langsung mengumumkan di akun Kamu siapa pemenangnya.

3. Like + Share + Comment
Cara inilah yang paling banyak membuat suatu akun akan mendapatkan followers yang besar. Semakin banyak like , share, dan comment maka semakin banyak pula orang yang akan follow Kamu.
1 Like, share, ataupun comment, 1 saja. Maka akan menyebar ke seluruh friend Kamu yang melihat sebuah timeline.
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Maka dari itu Kamu harus bisa mencoba mencoba membuat suatu cara agar like, share, dan comment menjadi banyak sehingga membuat followers akun Kamu juga besar. Salah satu cara yang saya praktekkan adalah Intinya saya memancing orang agar comment / sekedar memberikan likes kepada saya sebanyak
mungkin, ini berlaku di akun online shop kita juga.

4. Paid Promote / Promosi berbayar
Kalau ini intinya kita minta dibantu promote oleh akun Line@ dengan adders yang lebih
besar. Saat ini ada 2 jenis promote akun Line@
Paid Promote TL atau BC
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
PKT (Paid Keroyok Target)
Sistemnya, akun sekelompok akun Line@ yang dengan adders yang besar akan mempromosikan akun kamu sampai jumlah yang disepakati, misal 1K adders. Harganya tentu lebih mahal, dibandingkan promote biasa tapi lebih instan.
Mendatangkan 100 Follower Pertama LINE@
Jika Kamu memiliki budget promosi, mulailah dari sekarang sediakan budget untuk membeli jasa promosi online. Caranya cukup mudah, Kamu hanya perlu mencari akun LINE@ yang memiliki banyak follower. Lalu kemudian cobalah tanyakan berapa tarif untuk promosi berbayar kepada pemilik akun tersebut.

Bagaimana cara mencari akun LINE@ untuk promosi berbayar? Kamu bisa mencari akun publik, mereka biasanya membuka jasa promosi menambah adders akun LINE@. Harga dan tarifnya bervariasi, setidaknya ada 3 hal yangM mempengaruhi tarif promosi berbayar.
 Jumlah follower
 Waktu promosi
 Jenis promosi
o Apakah Broadcast
o Atau promosi di timeline
Semakin banyak follower maka tarif akan semakin tinggi. Dan penentuan waktu promosi pun berpengaruh, jika memilih waktu malam hari, tarif lebih mahal daripada siang hari. Juga jenis promosi yang Kamu minta, broadcast itu lebih mahal daripada post timeline. Karena promosi broadcast memungkinkan iklan Kamu dilihat lebih banyak orang daripada post timeline.

Jika Kamu masih bingung mencari akun publik, berikut ini saya berikan contoh-contoh akun LINE@ yang menerima promosi berbayar
1. Akun @Golongkamurah
2. Akun @Cerita.Terserah
3. Akun @HiddenSecret
4. Akun @Igo_Hijab
5. Akun @ohv6631b (Ima Amaii)
6. Dan lain-lain
Silahkan Kamu coba hubungi saja admin akun tersebut, untuk bertanya lebih jelas mengenai sistem promosinya. Karena saya sama sekali tidak ada kaitan dengan pemilik akun tersebut diatas. Untuk mencari akun admin, Kamu bisa melihatnya di info akun.
- - - - -
Ini adalah cara termudah agar followers Kamu bisa bertambah dengan efektif. Cara ini membuat Kamu bisa terus – terusan mendapatkan order di LINE@. Tapi kadang kala banyak sekali teman – teman yang setelah paid promote malah gagal dan rugi.

Mengapa bisa gagal dan rugi? Yes.. karna mereka yang paid promote, tidak memperhatikan bagaimana cara membuat foto + caption yang menarik, tidak menentukan dimanakah paid  promote yang tepat agar bisa closing.

Beberapa hal yang harus Kamu ketahui sebelum paid promote :
- Mengetahui Target Market yang Kamu Jual : INGAT PESAN INI BAIK BAIK
“ TIDAK SEMUA PRODUK COCOK DIJUAL DI LINE@, KECUALI KAMU
MENDATANGKAN PENGUNJUNG DARI LUAR LINE@, MENGUMPULKAN
FOLLOWERS DARI LUAR LINE@, KEMUDIAN KAMU MENAWARKAN PRODUK
KAMU KEPADA FOLLOWERS KAMU DI LINE@“
Mengapa demikian?
Yes, karena mayoritas market di LINE@ adalah anak remaja. Kalo Kamu menawarkan produk yang marketnya bukan anak muda di LINE@ tentu saja tidak cocok. Jadi kalo Kamu jualan property dengan cara paid promote di LINE@ saya rasa itu kurang cocok

 5. SFS (Shoutout for Shoutout)
Para olshop pelaku instagram pasti sudah familiar dengan istilah ini, namun di Line@ ada sedikit modifikasi dalam aturan mainnya.
Ada 2 jenis SFS di Line@
1. BC (broadcast) : Line@ ini dilengkapi dengan fitur broadcast pada orang yang telah mem follow akun kamu, jadi ya prinsipnya kamu dan partner SFS saling promo akun. Kelebihannya bisa langsung masuk ke notification follower, kelemahannya adalah spam abis!
2. TL (timeline) : Kalau yang ini kamu dan partner SFS akan saling post konten di TL masing2. Kelebihannya adalah ga terlalu spam, kelemahannya belum tentu follower open TL pada saat itu.

Sesama olshop yang aktif biasanya punya grup SFS sesuai dengan jumlah follower yang dimilikinya. Sedikit berbeda dengan SFS di Instagram. Jumlah OS (online shop) yang promote dalam sekali SFS grup jumlah nya lebih sedikit kurang lebih hanya 15 OS dan masing2 OS biasanya diberikan jeda minimal 15-30 menit.

Kenapa begitu? Karena Line ini lebih galak daripada Instagram :( Dia ga bakal segan-segan dan tega menghapus akun yang di report spam/harrasment atau melakukan penipuan (misal undian berhadiah)
Ada beberapa tips dalam memilih akun LINE yang akan diajak promosi. Setidaknya akun tersebut memiliki adders sama dengan akun Kamu. Lebih baik lagi sih yang memiliki jumlah adders lebih banyak. Hehe

Bagaimana cara mencari akun LINE untuk diajak saling promosi?
1. Carilah akun onlineshop yang isi timeline mempromosikan produk orang lain . Dari situ Kamu bisa menduga, bahwa akun tersebut sedang mengikuti PFP keroyokan. Coba Kamu invite akun tersebut, dan lihat jumlah adders nya.
2. Dengan berbicara sopan, cobalah Kamu ajak untuk saling promosi
3. Setelah admin menyetujui, maka coba Kamu tanyakan kepadanya. Apakah ada akun lain yang bisa diajak untuk saling promosi atau tidak. Jika Kamu beruntung biasanya Kamu akan diajak bergabung dalam group LINE
4. Masing-masing group LINE memiliki ketentuan yang berbeda. Kamu coba pelajari dengan cara bertanya kepada member lain atau kepada admin group tersebut Ada group yang memberlakukan minimal jumlah adders, ada juga yang tidak.

sumber: http://ustadblogger.blogspot.co.id/2016/02/cara-memulai-dan-mendatangkan-100.html

Goes to Singapore : Belanja dan Jalan-Jalan Gratis

                Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri, Singapura tentu menjadi pilihan yang tidak bisa diabaikan. Negeri yang terkenal dengan patung singa bertubuh ikan itu dibanjiri dengan turis setiap harinya. Mungkin, Anda adalah salah satu orang yang berimpian untuk dapat terbang ke Singapura. Jika budget pas-pasan, Anda masih bisa mengunjungi tempat wisata di Singapura yang tidak berbayar. Walaupun jadinya Anda tidak mengunjungi Universal Studios atau Sentosa Island yang merupakan icon dari Singapura.
Artikel ini dibuat untuk Anda yang berniat besar untuk belanja di Singapura. Biasanya adalah ibu-ibu fashionsista atau orang tua yang tidak membawa anaknya ke Singapura. Artikel ini juga cocok untuk Anda yang berniat ke Singapura dengan budget rendah alias hanya mengandalkan modal tiket promo. Di sini, author akan mengulas berbagai tempat wisata di Singapura yang tidak memerlukan biaya masuk. Anda dapat belanja sekaligus menikmati jalan-jalan di tempat berikut ini.

1. Clarke Quay 
Clarke Quay terletak persis di sisi Singapore River. Bangunan nya unik dengan desain warna-warni. Cara menuju Clark Quay ini mudah : dimanapun posisi Anda, naiklah MRT dan berhenti di stasiun Clark Quay.
Dermaga ini dipadati dengan restoran, bar, dan pub. Tepat di sebrangnya ada mall Central yang menjual produk-produk brand lokal. Jadi setelah belanja cantik produknya Singapura di Central, Anda bisa foto-foto gratis di spot- spot bagus di sini. Di antaranya ada Pedestrian bridge. Untuk bocoran, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga pernah foto di sini, oke gapenting. Selain itu, bisa juga foto-foto di depan bar yang super kece. Lebih kece lagi jika Anda mengambil foto pada malam hari karena dermaga akan dihiasi lampu yang meriah.
Jika Anda melewati pintu masuk mall Central yang tepat di sisi sungai, mata Anda akan tertuju kepada benda-benda mungil yang disebut Love Lock alias gembok cinta. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa sepasang kekasih telah mengunci cinta mereka bersama sampai akhir dan kemudian melempar kunci dari gembok tersebut bersama-sama. Yap, sudah dapat dipastikan bahwa di dalam Singapore River terdapat banyak kunci gembok yang berkarat. Tradisi ini bisa diikuti oleh semua orang termasuk Anda. Bahkan tidak sedikit yang menyertakan foto couple seperti pada gambar.
Jangan khawatir, boat yang ada di depan Clarke Quay bisa dinaiki alias bukan pajangan. Biayanya adalah 18SGD untuk satu orang dewasa. Perahu ini akan menyusuri Singapore river menuju kawasan Marina Bay yang otomatis melewati Merlion Park. Kalau Anda kebelet pengen foto dengan patung Merlion, jangan lupa siapkan tongsis karena banyak kemungkinan untuk mendapat blur shot di boat yang berjalan. Namun jika anda tidak membawanya, akan ada banyak turis yang menawarkan jasa foto gratis dengan imbalan minta tolong difotoin juga. Perahu akan memutar dekat Marina Bay Sands dan kembali ke Clark Quay.
Jika Anda ingin menghemat budget, Anda bisa berjalan menyusuri  sungai menuju Merlion Park seperti yang saya dan keluarga lakukan.
2. Orchard Road
Sahabat Shopaholic tidak mungkin melewatkan jalan yang satu ini. Orchard Road merupakan tempat wisata belanja termegah di Singapura. Bedanya dengan Malioboro, Orchard Road berisi toko dengan produk-produk branded yang harganya jutaan jika di rupiahkan. Brand tersebut adalah Gucci, Guess, Prada, Louis Vuitton, Coach, dan masih banyak lagi. Jangan lewatkan belanja di sini karena ada banyak item yang modelnya tidak akan keluar di Indonesia. Jika Anda tidak biasa berjalan jauh dan berniat untuk berjalan kaki disepanjang jalan ini, bersiap lah untuk pegal-pegal, belum lagi ditambah pegal jalan mencari barang idaman. Jajanan murah yang terkenal di kawasan ini adalah es krim sandwich yang sekarang udah banyak juga di tanah air.
Di dekat MRT Orchard Road, ada Lucky Plaza yang selalu ramai. Lucky Plaza menjual barang-barang elektronik dan barang fashion yang relatif murah. Banyak juga toko-toko kecil di luar yang menjual oleh-oleh baik suvenir maupun makanan. Selain itu terdapat pula adult shop. Tetapi karena saya dan keluarga tidak mampir, saya tidak melihat barang-barang yang dijual dan juga tidak mengambil fotonya. Di lantai dasar, terdapat foodcourt yang menawarkan berbagai makanan, ada juga makanan Indonesia. Lokasi nya tidak sulit ditemukan karena terdapat banyak foto artis Indo dengan embel-embel damn, I love Indonesia. Spoilers lagi, yang jaga kios Indonesia itu ternyata orang Malaysia dan pas ane pesen ketoprak Jakarta, rasanya ga kaya ketoprak. So, hati-hati ya memilih menu makanan di sini. Tapi ada juga KFC dan MCD yang rasanya sama dengan yang ada di Indonesia.
Di lantai atas Lucky Plaza, ada apartemen tempat saya dan keluarga menginap. Ruangannya sangat cozy. Ada kamar mandi di dalam, kasur empuk, lemari baju, meja rias, TV, dan dapur di luar kamar. Agan dan sistah yang membawa mie instan dari Indo tidak perlu khawatir untuk mencari air panas. Bahkan di kamar mandi pun ada air panas yang dikeluarkan shower. Oke garing.
Pada akhir tahun khususnya menjelang natal, akan ada diskon besar-besaran di Orchard Road, tidak terkecuali untuk barang-barang branded. Sekedar tips, pegangilah rekan belanja Anda dengan erat ketika berjalan karena wisata belanja di jalan ini sangat luas dan ramai, terutama di Ion Orchard.

3. Vivo City Mall


Saya dan keluarga mampir ke Vivo City pagi sekali, bahkan kami sampai menunggu kios-kiosnya dibuka. Setelah asyik ‘cuci mata’ di mall, kami menghabiskan waktu untuk berfoto di Sentosa Boardwalk. Jangan khawatir pegal, karena boardwalk ini ada eskalatornya yang tentunya, gratis. Entah karena cuaca atau karena kami yang kepagian, angin lautnya sangat kencang. Saking kencangnya, author sampe mual-mual dan akhirnya muntah di sini. Untungnya jarak antar tempat sampah sangat dekat sehingga muntahan author tidak perlu terinjak oleh orang lain.
Spot terakhir adalah Vivo City Mall yang mengarah ke Sentosa Boardwalk, salah satu rute menuju Sentosa Island selain dari monorail. Sedangkan tiket monorail dapat dibeli di lantai 3 mall seharga 4 SGD. Vivo City Mall menjual barang yang bervariasi dari mancanegara. Harganya pun bervariasi dari puluhan sampai ratusan SGD, jika dirupiahkan menjadi ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Produk-produk yang familiar di antaranya adalah etude house, kipling, Michael Kors, Adidas, dan Mango. Terdapat juga produk optik, foodcourt, salon, dan bermacam-macam aksesoris. Mall ini menampilkan desain bangunan yang elegan ditambah air mancur yang unik. Biasanya ada anak kecil yang bermain atau orang yang selfie di kawasan air mancur itu.
Sangat disarankan untuk membawa minyak kayu putih atau sarapan terlebih dahulu jika ingin melewati boardwalk ini. Karena siapa tahu angin kencang yang membuat rambut ‘membadai’ tapi tidak bersahabat ini tiba-tiba muncul.
Jadi, sekarang tidak perlu khawatir jika Anda ingin ke Singapura untuk mendapatkan barang yang limited alias gak keluar di Indonesia, atau ke Singapura untuk sekedar ‘cuci mata’ saja. Karena tempat-tempat kece yang author ulas tadi bebas dimasuki tanpa biaya, alias gratis.

In the Hands of Thanatos

Matahari sudah ditelan oleh terangnya bulan. Malam ini hujan cukup deras dan udara terasa sangat dingin. Mobil-mobil berjalan begitu cepat karena semua ingin cepat sampai ke rumah yang hangat tapi tidak begitu dengan mobil Ana dan Andy. Mobil Ana dan Andy melaju cepat menuju kediaman keluarga Mr. Charlie. Hari ini ada permintaan lagi untuk mengusir roh-roh jahat yang bersemayam di rumah-rumah yang sudah tua. Pekerjaan ini sudah ditekuni selama lebih dari 2 tahun setelah Ana mengalami kebutaan pada matanya. Saat itulah hidup mereka berubah

2 tahun yang lalu…

“Sudah siap semuanya? Gak ada yang ketinggalan kan?” tanya ayah
“Siap yah. Semua udah masuk ko dan kita juga udah lengkap” kata Ana bersemangat.
           
            Hari itu mereka akan mengadakan perjalanan ke luar kota karena semuanya sedang libur akhir tahun. Ana dan Andy, anak kembar yang masih kelas 2 SMA ini mendapatkan libur selama 2 minggu. Bersama dengan ibu dan ayahnya, Harry dan Elise, satu keluarga pergi menggunakan mobil ke tempat yang sangat jauh. Di tengah perjalanan, Harry tiba-tiba mengantuk dan dalam sekejap saja mereka semua mendapat kecelakaan. Mobil mereka rusak parah karena Harry membanting mobil dengan sangat keras sehingga menabrak batu besar yang ada di pinggir jalan.

            Asap dan percikan api keluar dari mobil keluarga Harry. Semua terluka dan darah berceceran dimana-mana. Saat itu Andy yang tidak terlalu terluka seperti yang lain menyadari akan adanya percikan api. Dengan sangat panik Andy berteriak dan menyadarkan semuanya.

“AYAH, IBU, ANA BANGUUN. MOBIL KITA AKAN MELEDAAK!” teriak Andy

            Ayah dan Ibu Andy tidak terbangun karena terluka sangat parah. Pecahan kaca mencancap di tangan Elise dan darah bercucuran dari kepala Harry. Andy yang panik akhirnya menguncang-guncang Ana yang ada di dekatnya.

“ANA BANGUN. AYO KITA KELUAR DARI SINI. CEPAT!” ajak Andy sambil menarik Ana keluar dari mobil.

            Saat itu Ana tersadar dan dia merasakan ada yang menarik tangannya dengan sangat terburu-buru. Ana sangat mengenali suara orang yang menarik tangannya.

“Andy itu kamu kan? Koq semuanya samar-samar? Aku gabisa liat apa-apa Andy” kata Ana dengan suara yang bergetar
Mendengar Ana berkata seperti itu dengan panik Andy melihat mata Ana. Ternyata kedua mata Ana terkena serpihan kaca dan Ana pun menangis kesakitan. Ketika sedang sibuk memerhatikan Ana tiba-tiba….

DUAARRRR…!!!

            Mobil yang mereka tumpangi meledak dengan kedua orang tua Ana dan Andy masih berada di dalamnya. Ana dan Andy berteriak dan menangis sangat keras. Nyawa kedua orang tuanya tidak bisa terselamatkan karena luka bakar yang sangat parah. Ana pun akhirnya mengalami kebuataan karena serpihan kaca tersebut melukai mata Ana semakin parah. Hanya Andy yang mendapatkan luka yang ringan, dia hanya diperban pada kepala dan tangannya. Kata dokter mungkin seminggu kemudian akan sembuh.
            Setelah kepergian kedua orang tua mereka, mereka hidup mandiri di rumah peninggalan kedua orang tua mereka. Mereka hidup dari uang warisan dan hidup dengan sangat sederhana. Ana yang buta akhirnya tidak melanjutkan sekolah tetapi Andy masih sekolah dengan perasaan yang tidak enak kepada Ana. Andy melakukannya agar mereka bisa bertahan hidup di masa depan.

            Sebulan setelah kebutaan Ana, Ana sering melihat sesuatu yang aneh dalam pandangannya yang gelap. Seakan-akan disana ada orang yang berlalu lalang. Terkadang mereka mendekati Ana dan berusaha berbicara kepada Ana. Wajah mereka pun tidak ada yang normal, semuanya mengerikan bahkan beberapa ada yang membuat Ana mual. Terkadang Ana berteriak dan bergidik ketika makhluk-makhluk itu mendekati dirinya. Kejadian ini tentu saja membuat Andy cemas karena Ana sering menangis dan menyendiri di kamarnya.

“Ana kamu liat apa sebenernya? Coba certain sama aku na?” bujuk Andy
“Kalau aku cerita emang kamu bakal percaya? Ini diluar akal sehat ndy” kata Ana sambil menahan nangis
“Oke oke. Aku percaya kamu. Coba sekarang certain apa yang kamu liat?” kata Andy
“Aku liat makhluk-makhluk aneh ndy. Padahal aku buta. Seakan-akan mereka itu berusaha untuk berkomunikasi tapi gabisa karena biasanya aku langsung teriak dan mereka juga pergi. Mereka ada di sekitar kita Ndy. Ada yang jalan-jalan, ada juga yang cuma menatapku dengan pandangan mengerikan. Setiap aku berjalan, aku akan menemukan makhluk yang lain di tempat yang berbeda-beda” tutur Ana menjelaskan
“Oke itu gila Ana. Ga masuk logika” ujar Andy
“Lihat kan? Kamu gaakan percaya!” teriak Ana dan meninggalkan Andy.
            Hari demi hari, teriakan Ana dari dalam kamar semakin sering terdengar oleh Andy. Bahkan, terkadang Andy menguping bahwa Ana sedang mencoba berbicara kepada seseorang, padahal tidak ada siapapun di rumah tersebut kecuali Ana dan Andy.
“Siapa ?” “Jangan ganggu aku !” “Tolong pergi....” Ana mengucapkan kata-kata tersebut sambil ketakutan, marah, atau menangis. Suara Ana sering merobek-robek kesunyian malam-malam yang tenang bagi Andy.
            Andy yang sebelumnya tidak percaya dengan apa yang dilihat Ana, kini mencoba mencari solusi atas masalah tersebut. Andy mencoba meminta bantuan kepada kerabat dan teman-temannya. Namun, sebagian besar hanya menganggap bahwa cerita Andy hanyalah bualan saja, atau Ana hanya mengalami trauma akbat kejadian 2 tahun yang lalu. Sampai ia bertemu dengan Rachel, temannya ketika sekolah di East Preston Junior School, dulu. Saat itulah Andy dan Ana dikenalkan dengan Mr.Strauss.
            Ketika di SMP dulu, Andy pernah mendengar rumor bahwa Mr.Strauss adalah pengangguran yang kaya raya. Ia memiliki rumah modern yang mewah di kawasan Elizabeth street, Manchester. Rumah itu dilengkapi dengan pemancingan dan tempat berburu yang mengasyikan. Keluarga Strauss setidaknya memiliki 8 pelayan pribadi. Belum termasuk tukang kebun dan pengurus perpustakaan untuk melayani Mr.Strauss, istrinya, dan Rachel putri tunggalnya.
            Tapi, Andy dan Ana tidak bertemu dengan Mr.Strauss di Manchester, Rachel membawa mereka ke sebuah rumah di desa kecil di Norfolk, Broads. Rumah kuno itu cukup luas, dikelilingi pepohonan yang rindang. Kata Rachel, tidak banyak orang yang mengetahui kegiatan ayahnya di sini. Di sini lah tempat Mr.Strauss menghasilkan uang.
            Saat memasuki rumahnya, Mr.Strauss sedang duduk membaca buku di depan perapian. Andy hendak melirik judul buku yang sedang dibacanya, namun buku tersebut keburu ditutup.
“Selamat datang Ana, oh..dan Andy. Saudara kembar memang mirip ya.” ucap Mr.Strauss dengan lantang dan senyum yang lebar. Rambutnya beruban dan banyak kerutan di wajahnya namun ia sangat bertenaga. Badannya yang tegap dan gagah berdiri untuk berjabatan tangan dengan Ana dan Andy. Lalu kakak beradik itu dipersilakan untuk duduk di depan jamuan yang disiapkan di atas meja.
“saya sudah dengar dari Rahcel tentang apa yang dialami Ana. Gimana perasaan kamu ?” tanya Pak tua.
“Saya takut. Saya ingin mereka semua pergi.” Jawab Ana sambil mengepalkan tangannya.
“Apa kamu tahu ? kemampuan yang kamu miliki adalah sebuah bakat. Ga semua orang bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk itu. Kami menyebutnya dengan “Dark Side”, dunia yang sulit tercapai oleh manusia biasa. Bakat tersebut biasanya didapat setelah mengalami kejadian luar biasa. Saya tahu awalnya pasti menakutkan. Tapi kalau Ana ingin mengontrol dan mengembangkan bakat itu, saya akan senang mengajak kalian bergabung dengan bisnis kami.” jelas Mr.Strauss.
“Bisnis kami ??” tanya Andy dengan keheranan.
“ Saya lebih suka menyebutnya, tidak menyia-nyiakan bakat. Ngerti kan ? bakat Ana bisa menolong banyak orang.” Jawaban tersebut membuat Andy menggelengkan kepala. Tiba-tiba, Ana memegang tangan Andy. Matanya agak terbuka lebar sekarang.
“Ya, tentunya bisa menghasilkan uang juga bagi kalian. Menurut saya, itu lebih baik daripada....” Mr.Strauss hendak melanjutkan kata-kata nya ketika Ana menyela,
“sa-saya mau pak.” Jawab Ana dengan nada yakin.

            Sejak hari itu, Ana dilatih oleh Mr.Strauss untuk mengusir roh-roh jahat dan berkomunikasi dengan roh-roh baik. Ia belajar bersama murid-murid Mr.Strauss yang lainnya. Andy kemudian meninggalkan sekolahnya dan setia menemani Ana tiap kali ada panggilan untuk menangani kasus-kasus mistis yang menghasilkan banyak uang untuk mereka, seperti pada hari ini.
            Mobil tua yang mereka miliki melaju sedikit kencang ke arah Bramber, sebuah desa di Kabupaten Horsham di bagian barat Sussex.
“Sabar ya Ana. Bentar lagi sampe kok.” Kata Andy, mencoba menghibur adiknya yang duduk sambil memeluk lututnya, ia tidak suka berlama-lama di perjalanan, terutama di dalam mobil.
“Ujannya awet banget. Ndy.......” Ana mencoba untuk mengatakan sesuatu
“kenapa ?” tanya Andy
“Gapapa” jawab Ana dengan suara pelan
“Ada apa ? cerita aja sama aku na.” Bujuk Andy sambil mengemudi di jalan yang licin.
“Aku kangen ayah ibu” jawab Ana dengan perasaan yang penuh pilu. Suasana menjadi hening untuk seketika. Rintik-rintik hujan menjadi lembaran musik dalam keheningan itu. Lalu bibir Andy mengangkat, mencoba berucap.
“Aku juga” ucap Andy.

            Kediaman Mr.Charlie adalah rumah bata yang luas, ia mungkin adalah orang kaya atau setidaknya pemilik rumah sebelum dirinya. Tanaman-tanaman mati di sekitar jalan setapak depan rumahnya, dan dedaunan berserakan yang menghiasi atap rumah dan tanahnya itu cukup menandakan bahwa rumahnya tidak terawat.
            Hujan sudah reda ketika Ana dan Andy sampai dan mengetuk pintu rumah. Seorang pelayan wanita yang cukup tua mengantarkan mereka ke ruang tamu. Mrs. Charlie bukanlah orang yang beramah tamah. Ketika Ana dan Andy duduk , Mrs.Charlie masih sibuk dengan teleponnya, mondar mandir di depan Ana dan Andy. Ia bicara dengan nada yang cukup tinggi. Tangan kanannya terlihat diperban dan memegang telepon dengan tangan kirinya  Pelayan yang tadi hanya melihat mereka dengan senyum tipis. Sekitar setengah menit Ana dan Andy menunggu telepon itu selesai. Lalu Mrs.Charlie mendesau dan duduk di hadapan mereka.
“Baguslah kalian datang.” Ucap wanita itu dengan nada yang angkuh.
“Apa yang bisa kami bantu di sini ?” tanya Andy dengan memaksakan senyuman.
 Wajah yang angkuh tadi berubah jadi memerah, diikuti air mata yang ia coba untuk usap dengan susah payah. Dengan melihatnya, Andy bisa tahu bahwa ia sedang putus asa.
“Ngomong-ngomong, di mana Mr.Charlie ?” tanya Andy.
“ Di sana. Sudah dua hari di sana” Mrs.Charlie menunjuk kepada sebuah pintu kamar di samping mereka.
            Kamar tersebut adalah kamar tidur biasa. Saat memasukinya, Mr.Charlie tidak tidur di atas kasur, melainkan meringkuk di lantai dengan baju tidurnya. Mata Andy terbelalak untuk sejenak. Ana segera menghampiri Mrs.Charlie
“Apa yang ia lihat ?” tanya Mrs.Charlie dengan nada yang tidak bersemangat.
“Saya tidak bisa memberitahukannya sekarang. Apakah dulu disini ada anak kecil?” tanya Ana sambil mengerutkan dahinya.
“Bagaimana Anda bisa tau? Ya kami punya anak, Christy namanya dan meninggal di belakang rumah kami seminggu yang lalu” jawab Mrs. Charlie dengan mata yang berkaca-kaca.
“Selain itu apakah ada keanehan yang lainnya Mrs?” tanya Andy menganalisis.
“Ada. Dia berteriak setiap kali pelayan kami mengetuk kamar dan dia memiliki pisau yang akan dia tusukkan kepada siapapun yang mendekatinya. Dokter yang kami datangkan pun akhirnya menjadi korbannya. Di malam hari dia akan berbicara dengan seseorang dan kemudian menangis. ” ujar Mrs. Charlie dengan suara tercekat.
“Apakah tangan Anda yang diperban itu akibat Mr. Charlie” tanya Andy memberanikan diri.
“Saya sangat ingin sekali mengambil pisau yang dimilikinya. Saat dia tertidur lelap, saya masuk ke kamarnya. Ketika akan mengambil pisaunya, tiba-tiba dia terbangun dan mengambil pisaunya kemudian hampir menusuk saya. Saya pun menahannya dan beginilah keadaan tangan saya sekarang” kata Mrs. Charlie sambil menitikkan air mata.
 “Oke itu sudah cukup mewaikili keadaan Mr. Charlie. Ayo segera kita mulai saja Ana  ritualnya” kata Andy.
            Ritual pengusiran roh jahat tersebut dilakukan di ruang tamu. Andy dan Ana bekerja sama dalam mengusir roh jahat. Dengan begitu, maka aura mereka akan semakin kuat. Mereka pun duduk berhadapan dan bergandengan tangan. Semua lampu dimatikan. Suasana sangat sepi, yang terdengar hanyalan hembusan napas Andy, Ana dan Mrs. Charlie.
            Mereka pun memasuki dunia yang bernama “Dark Side”, alam lain yang berisi dengan roh-roh yang penasaran. Hanya di dunia ini Ana bisa melihat Andy dan sekelilingnya. Dunia itu memiliki banyak pintu dan setiap pintu dihuni oleh roh-roh yang ada di sekitar mereka saat ritual dilakukan. Mereka berjalan mendekati pintu-pintu tersebut dan membukanya satu-satu. Mereka sampai di salah satu pintu yang didalamnya terdapat sosok seperti Mr. Charlie. Sosok paruh baya itu tersenyum bersama seorang anak kecil berambut panjang. Sepertinya mereka terlihat seperti anak dan ayah yang sangat bahagia.
Tok..tok..tok. Andy mengetuk pintu tersebut. Saat itu kedua sosok tersebut menoleh ke arah pintu dan keduanya terlihat tidak suka ketika ada orang yang menganggu.
“Christy?” tanya Ana
“Ya benar. Dia anakku Christy. Ada perlu apa kalian? Jangan-jangan kalian mau mengambil anakku ya? Mau memisahkan aku dengan anakku!?” kata pria paruh baya tersebut
“Oh ternyata Anda adalah Mr. Charlie?” tanya Andy
“Ya benar, saya Mr. Charlie” jawabnya membenarkan
“Mr, tidak seharunya Anda ada disini. Disini tidak aman” kata Ana menjelaskan
“Apanya yang tidak aman? Kami baik-baik saja di sini. Saya bisa bertemu dengan Christy disini” kata Mr. Charlie sambil mengelus rambut anaknya.
“Apakah Anda tidak menyadari bahwa Christy sudah meninggal seminggu yang lalu?” tanya Ana
“Apa yang kalian bicarakan? Tidak dia belum meninggal. Buktinya dia ada disini sekarang denganku dan kalian pun melihatnya” jawab Mr. Charlie dengan sedikit emosi.
“Mr, Anda sendiripun sebenarnya tau. Bahwa ini bukanlah kebenaran. Sekarang ayo kita kembali ke dunia nyata. Istri Anda sangat menderita. Tubuh Anda pun dikuasai oleh roh jahat yang hanya Anda sendiri yang bisa mengalahkannya. Kami disini hanya berniat membantu. Anda tidak bisa terus berada disini walaupun saya tau Anda sangat menyayangi Christy” kata Ana dengan menatap mata Mr. Charlie.
Mata Mr. Charlie pun berkaca-kaca dan meneteskan air mata.
“Saya sangat sayang dengan Christy. Lima  hari yang lalu saya bermimpi bertemu dengan Christy. Saya sangat senang bisa bertemu dengannya walaupun hanya dalam mimpi. Saya bisa menyentuh dan mengobrol denganya. Semuanya terasa begitu nyata. Hampir setiap saya bermimpi kapan pun itu pasti bertemu dengan anak perempuan saya satu-satunya. Kemudian suatu saat ada makhluk dengan senyum lebar dan mata jahat mencoba menganggunya. Saya kemudian memukulnya dan dia mencekik leher saya. Saya kalah dan akhirnya dia memberikan persayaratan agar memberikan tubuh saya di dunia dengan begitu dia tidak akan menganggu anak saya lagi” cerita Mr. Charlie dengan air mata yang tidak berhenti
“Bohong. Itu semuanya bohong Mr. Charlie. Semudah itukah mereka menipumu” sela Andy.
“Bohong? Apa maksudmu? Menipu apa?” teriak Mr Charlie
“Apa kau masih tidak sadar dengan permainan mereka? Coba lihat ini” kata Andy
            Andy pun mendekati tubuh Christy dan memegang kepalanya kemudian membacakan sesuatu. Perlahan Christy berubah menjadi makhluk yang kurus dan mengerikan. Matanya membelalak berwarna hitam legam. Kulitnya seperti terbakar. Senyumnya pun melebar hingga ke telinga dan makhluk itu pun meronta-ronta kesakitan dengan bacaan Andy.
“Apakah kau tidak tau? Mereka membuat orang-orang seperti Anda memiliki harapan dengan orang yang sudah meninggal. Mereka menciptakan ilusi kemudian mengambil tubuh Anda dan meyerap energinya agar mereka bisa bertahan hidup” ucap Ana kepada Mr Charlie.
            Mr. Charlie pun hanya bisa terduduk lemas dengan air mata yang telah mongering.
“Kemudian bagaimana dengan Christy? Dimana dia sekarang?” tanya Mr . Charlie sambil mengoyang-goyangkan bahu Ana
“Tentu saja Dia sudah berada di tempat yang aman. Mr. Charlie, dunia ini adalah ilusi. Anda harus cepat keluar dari sini sebelum energy dalam tubuh Anda terserap semua” kata Ana menenangkan.
            Makhluk ditangan Andy pun akhirnya terbakar dan mati menjadi abu. Perjalanan mereka pun dimulai untuk membawa Mr. Charlie keluar dari tempat tersebut.
“Mr, Anda harus mengikhlaskan kepergian Christy, dengan begitu Anda akan kuat dan dapat keluar dari sini. Semakin Anda lemah maka akan semakin mudah mereka untuk menahan Anda di dunia ini” kata Ana menjelaskan.
“Ya saya ikhlas dan saya ingin cepat keluar dari sini agar bisa meminta maaf dengan istri saya” jawab Mr. Charlie mantap.
“Oke. Ayo kita mulai perjalanannya” kata Andy sambil menggandeng tangan Mr. Charlie.
            Perjalanan menelusuri Dark Side sangat panjang dan dingin. Semuanya berjalan agak berdekatan agar siap siaga terhadap keadaan sekitar. Saat itu terlihat titik kecil di ujung jalan. Mereka pun mempercepat langkah kaki agar sampai ke titik bercahaya itu. Tiba-tiba udara menjadi sangat dingin dan terdengar suara terkekeh-kekeh yang menggema dari seluruh penjuru.
“Mau kemana kalian hah?” geram suara tersebut.
“Ini saatnya Ana” kata Andy kepada Ana
“Ya. Ayo kita mulai” kata Ana sambil mengangguk. “Oke Mr. Charlie. Sebelumnya saya sudah katakan, untuk keluar dari sini Anda harus mengalahkan roh jahat yang bersemayam di tubuh Anda. Jika berhasil, maka roh jahat itu akan pergi untuk selamanya. Tapi jika tidak maka Anda yang akan tinggal disini selamanya dan menjadi babu mereka” kata Ana menjelaskan.
“Bagaimana cara saya mengalahkannya” tanya Mr. Charlie
“Anda hanya perlu memiliki keyakinan yang kuat bahwa Anda bisa mengalahkannya. Anda harus benar-benar ikhlas terhadap kepergian Christy. Jangan lagi menaruh harapan kepadanya. Jika Anda bisa membuatnya lemah maka dia akan kalah. Saya dan Ana akan membantu memberikan kekuatan kepada Anda” jawab Andy.
            Akhirnya Mr. Charlie menenangkan diri dan mengatur pikiran serta hatinya.
“Oke saya siap sekarang” kata Mr. Charlie mantap. “Hei kamu roh jahat!” teriaknya dengan suara yang lantang
“Apakah kamu menantang saya!?” kata sosok aneh dengan senyum lebar tersebut.
“ Minggir kamu makhluk aneh. Saya mau keluar dari dunia ini!” teriak Mr. Charlie
“Hahaha. Apa kamu yakin kamu mau keluar dari sini? Bukannya disini indah? Kamu bisa terus bertemu dengan anakmu. Saya bisa mendatangkan anakmu yang sebenarnya” kata sosok tersebut sambil tertawa lebar
“BOHONG” teriak Mr. Charlie.
“No no. Aku tidak bohong. Haha” kata sosok tersebut sambil menggoyangkan jari telunjuknya.
            Roh tersebut memperlihatkan sebuah keluarga yang berkumpul dengan wajah yang bahagia dengan anak-anaknya yang sudah meninggal.
“Ini adalah salah satu contoh keluarga yang aku berikan kesempatan untuk berkumpul lagi. Keluargamu pun bisa aku buat seperti itu. Aku akan membuat istrimu menyusul ke sini dengan bantuan roh yang ada ditubuhmu yatiu dengan cara membunuhnya. HAHAHA. Bagaimana?” bujuk roh jahat tersebut sambil tertawa puas.
“Gila kau! Tidak! Saya tidak akan pernah membiarkan istri saya menderita. Memang benar saya mencintai Christy tapi saya lebih mencintai orang yang masih hidup dan bisa saya jaga. Bukti cinta saya kepada Christy adalah benar-benar merelakannya pergi dan tidak akan pernah lagi menengok ke belakang” kata Mr. Charlie dengan sangat yakin.
            Cahaya di tubuh Mr. Charlie pun bersinar dengan sangat terang karena keteguhan hatinya. Roh jahat tersebut akhirnya melemah. Ana dan Andy kemudian membacakan sebuah mantra yang membuat roh tersebut terbakar dan akhirnya kalah dan menghilang.
            Mereka kemudian berjalan kembali menuju cahaya terang di ujung jalan. Semakin lama cahaya tersebut semakin terang dan akhirnya mereka pun menghilang.
            Ana dan Andy kemudian membuka mata dan melihat ke sekelilingnya. Disana masih duduk Mrs. Charlie dengan wajah cemas dan berharap. Tubuh mereka pun basah oleh keringat dan dengan mata yang sangat merah
“Mr. Charlie selamat Mrs. Sekarang, Anda bisa melihatnya di kamar” kata Andy dengan suara lemah dan senyum lebar.

            Misi pada hari itu pun selesai. Sekarang Mrs.Charlie bisa hidup dengan normal bersama suaminya. Memasuki Dark Side tidak selalu mudah bagi Ana dan Andy. Roh jahat yang sangat kuat menjadi tantangan besar bagi mereka.
Terkadang menjadi sesuatu yang lucu jika mereka membayangkan bagaimana kehidupan mereka sebelum mengenal Mr.Strauss, atau bahkan jauh sebelum mereka mengalami kecelakaan.
Selama 7 tahun, keluarga bagi mereka adalah Rachel, Mr.Strauss dan murid-muridnya yang lain. sama halnya seperti Ana, mereka tidak memiliki kehidupan yang normal. Sudah lebih dari 7 tahun pula Ana merindukan bagaimana rasanya melihat. Dedaunan yang hijau, birunya langit, kemilauan bitang, atau bahkan foto dari orang tuanya. Sudah terlalu lama ia tidak melihat itu semua. Terkadang, Ana mengeluh pada Andy akan hal itu. Ana takut apabila suatu hari ia sudah tidak ingat dengan wajah kedua orang tuanya.
Pada suatu sore yang tenang, Andy mengantarkan secangkir teh untuk Ana yang sedang duduk di teras.
“Nih Na. Mikirin itu lagi ya ?” kata Andy sambil menyodorkan secangkir teh.
“Ndy. Asal kamu tahu, aku tuh udah hampir lupa sama muka Ayah dan Ibu. Mungkin gak ada salahnya mencari mereka.” Ujar Ana
“Jangan! Aku pikir kita udah beberapa kali ngomongin ini. Gimana kalau kamu kejebak sama ilusi ? terperangkap selamanya ? kalah sama roh-roh jahat yang busuk itu ?” kata Andy dengan nada emosi.
“Untuk melihat wajah mereka aja Ndy. Satu kali udah cukup. Aku gak minta lebih. Kamu gak ngerasain gimana rasanya cuma bisa ngeliat di dark side. Oke, ini emang bukan salah siapa-siapa. Tapi aku gak mau lupa sama wajah mereka.” Ana hampir menangis, ia memegang lengan Andy.
“ Sepertinya emang gak ada cara lain. Oke dehh” jawab Andy sambil menghela nafas yang panjang.
“Beneran ?????” tanggap Ana, ia sangat senang dan antusias.

            Ritual dilakukan di rumah peninggalan kedua orang tua Ana dan Andy. Selesai makan malam, mereka memasuki Dark Side.
“Kamu yakin Ayah dan Ibu ada di salah satu pintu ini ?” tanya Andy. Suaranya menggema, ia berdiri di samping Ana, di antara pintu-pintu yang mengelilinginya.
“Kita gak akan pernah tau kalo gak kesini. Ayo”
Ana mengajak Andy untuk membuka pintu-pintu di dunia itu. Sesudah memeriksa 3 pintu, tiba-tiba ada pintu yang begitu bersinar di belakang mereka.
“Pertama kalinya ada pintu yang terang kayak gini. Sepertinya itu mengisyaratkan kita untuk...ha, jangan-jangan itu Ayah sama Ibu !!” mata Ana berkaca-kaca, ia berlari menuju pintu tersebut.
Mereka membuka pintu tersebut, dan masuk menelusuri koridor yang sangat gelap. Di ujung koridor tersebut, terdapat pintu putih yang kusam. Mereka membukanya dan setelah melewati pintu, Ana dan Andy tercengang. Wajah mereka pucat pasi. Tepat di depan mereka, sebuah mobil sepertinya baru saja menabrak batu yang besar. Bagian depan mobil tersebut penyok. Pecahan Kaca berserakan dan darah bercucuran dari dalam mobil. Asap dan percikan api keluar dari mobil ketika Ana meneteskan air matanya. Lalu ia terjatuh pingsan. Andy memeganginya dan mobil tersebut meledak.

            Ana bangun di dekapan Andy. Dari api yang membara didepannya, munculah sosok ayah dan Ibu yang hampir ia lupakan. Mereka tersenyum kepadanya.
“Andy ? Ana ??” Roh Ibu anak kembar itu memanggil mereka. Roh itu datang dan memeluk mereka. Kali ini Ana menangis bahagia karena telah melihat ayah dan ibunya. Keluarga yang tidak utuh itu berpelukan kembali. Ana bisa melihat bahwa orang tuanya menunjukan wajah yang bahagia. Ia pikir, tidak masalah meninggalkan mereka sekarang. Karena Ana tahu betul, bahwa ia harus merelakan kepergian orang yang sudah meninggal.

            Ketika berjalan meninggalkan orang tua mereka, Ana sangat gembira. Tetapi tidak dengan Andy, ia justru bermuka sedih.
“Ada apa, Andy ? ko kamu malah cemberut gitu ?” tanya Ana.
“Hah ? Eng..enggaa. aku cuma penasaran, gimana rasanya tinggal di dunia yang kaya gini.” Jawab Andy, keningnya mengerut.
“Maksud kamu ayah ibu ? hmm...tapi kelihatannya mereka baik-baik aja.” Jawab Ana dengan senyuman.
“Iya. Ana, kamu seneng kan bisa ngeliat ayah ibu lagi ?” tanya Andy
“Ya, seneng banget. Apalagi kalau bisa ngeliat foto mereka tiap hari.” Jawab Ana dengan riang gembira.
“Baguslah” kata Andy.
“Hah ? Apa nya yang bagus Ndy ?” tanya Ana dengan keheranan.
“Bukan apa-apa” kali ini, Andy tersenyum.
            Ketika kembali ke dunia nyata, tiba-tiba Ana merasa ada yang bersandar ke bahunya, yang tidak lain adalah Andy. “Ndy..” panggil Ana. Ia menggoyang-goyangkan badan Andy namun tidak ada respon. Ketika Ana meletakkan jarinya di depan hidung Andy, ia langsung berteriak sekencang-kencangnya, ia belum pernah berteriak sekencang itu “MM...MR.STRAUSS !!!!!!”
“Saya disini.” Jawab pak tua itu dengan santainya. Rupanya, dari tadi ia berada di ruangan itu.
“Bagaimana bisa...ah, lupakanlah. Yang penting Andy, ANDY ! Ia tidak bernafas !” ucap Ana dengan kepanikan
“Maafkan...” Mr.Strauss mencoba berkata
“Untuk apa meminta maaf sekarang ?? Yang penting tolong Andy !!!!” bentak Ana.  Suara tersebut mirip raungan singa yang mengamuk.
“Maafkan Andy” lanjut Mr.Strauss, ia berusaha bermuka tegar.
            Ana menangis sekencang-kencangnya, seperti dulu, ketika orang tua nya diambil dari sisinya. Ia menangis hingga terlelap dalam tidur yang menenggelamkan misteri kepergian Andy.
            Keesokan harinya, ia sudah berada di rumah kuno Mr.Strauss. Ia masih dalam shok berat, diam membisu. Lalu Ana dibawa keruangan Mr.Strauss. Di sana lah Mr.Strauss menjelaskan semua nya.
“Saya tidak percaya Andy benar-benar melakukannya. Ia pasti sangat mencintaimu.” Begitulah Mr.Strauss mengawali ceritanya. Ana masih terdiam.
“Andy sudah merencanakannya sejak lama. Empat tahun yang lalu, atas permintaan Andy kami berdua mencari ornag tua mu di Dark Side. Malang sekali, orang tua mu ditahan oleh makhluk jahat yang mengerikan. Namanya adalah Thanatos, pemakan jiwa, penguasa Dark Side. Ia meminta satu jiwa untuk ditukarkan dengan tahanan nya. Melalui tangan Thanatos, Andy membuat janji bahwa ia akan memberikan jiwa nya jika orang tuamu di bebaskan. Sebelum pergi ke rumah tua itu, ia mengucapkan selamat tinggal dan meminta saya untuk menjagamu. Tidak hanya itu, ia juga ingin memberikan matanya untukmu. Aku yakin, sekarang Andy dan kedua orang tuamu sudah meninggalkan Dark Side, menuju tempat yang lebih baik.”

            Ana sudah belajar untuk menerima kenyataan sejak kecil. Ia mempelajari hal tersebut bersama Andy, yang sekarang telah meninggalkannya. Untuk menghormati Andy, Ana setuju untuk melakukan operasi mata. Sepulang dari rumah sakit, Mr.Strauss dan murid-muridnya duduk dihadapan Ana. Menunggu dirinya untuk membuka perban di matanya, Ana membukanya dengan perlahan. Pada hari itu akhirnya Ana terbebas dari kebutaan, ia melihat Mr.Strauss dihadapan nya, mata nya terbelalak.


The End